Kali ini, dalam tulisan saya. Saya akan
membahas tentang realita yang ada dalam kehidupan saya maupun di sekitar saya. Ini
hanya pendapat saya, dengan tidak bermaksud menyinggung bagi para pembaca.
Ada pepatah yang mengatakan
“money can’t buy happiness”. Apakah kalian termasuk yang setuju dengan
kalimat ini atau tidak? Beberapa orang tidak sependapat. Mereka berasumsi orang-orang
yang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan hanyalah orang miskin
yang berdalih. Mungkin untuk saat-saat tertentu singkat uang memang bisa
menjanjikan kebahagiaan, tapi itu hanya berlaku dalam waktu singkat. Pada
akhirnya sekaya apapun kita akan sampai pada kesimpulan bahwa uang bukanlah
segalanya. Kalau tidak hati-hati malah kekayaan bisa menimbulkan banyak masalah
dalam hidup kita. Terjerumus masuk ke dalam berbagai dosa adalah salah satu
dampak negatif dari ketidak hati-hatian kita terhadap hal-hal yang bisa
diperoleh lewat uang. Bukannya semakin dekat, tapi kita malah bisa semakin jauh
dari Tuhan justru ketika kita diberkati dengan melimpah. Ada banyak orang kaya
yang saya kenal malah gelisah karena takut hartanya lenyap. Orang tua yang
terlalu memanjakan anaknya dalam kemewahan pun seringkali menyesal pada akhirnya
ketika anaknya tumbuh dengan kepribadian yang kurang baik. Ada banyak contoh
dimana anak-anak yang terjerumus obat-obatan terlarang biasanya berasal dari
keluarga mampu yang tidak mendapat kasih sayang dan perhatian dari orang
tuanya. Orang tua sering berpikir bahwa jika mereka bisa melimpahi anaknya
dengan uang itu sudah cukup. Mereka tidak lagi menganggap penting untuk
meluangkan waktu mendidik anak-anaknya. Dan hal seperti itu kerap kali menjadi
awal dari sebuah kehancuran.
Ada banyak hal yang memang bisa kita
beli dengan uang, tetapi ada banyak pula hal yang tidak akan mampu kita beli
tidak peduli berapa banyak uang yang kita miliki sekalipun. Jelaslah uang bukan
segalanya. Jika contoh-contoh di atas tidak bisa kita peroleh lewat harta,
bagaimana mungkin kita bisa bahagia? Maka pepatah yang mengatakan “money
can’t buy happiness” pun benar adanya.
Alangkah sayangnya apabila kita
terus mengejar untuk menimbun harta sebanyak mungkin tetapi pada akhirnya semua
itu sia-sia. Uang memang penting bagi kehidupan kita, saya setuju itu, tetapi
bukanlah yang terpenting. Uang seharusnya menjadi hamba bagi kita, bukan
sebaliknya kita menjadi hamba uang. Kita perlu bekerja mencari uang untuk
mencukupi kebutuhan kita dan keluarga, juga untuk memberkati orang lain, tetapi
bukan untuk ditimbun dan mengira bahwa uang mampu menjadi jawaban atas
segalanya.
Saya sendiri tidak memungkiri bahwa
kekayaan khususnya uang penting bagi hidup. Siapa sih yang tidak butuh uang?
Sebuah lembaga keagamaan dan lembaga sosial pun butuh uang untuk kegiatan
operasionalnya. Mana bisa kita mendirikan tempat ibadah tanpa uang yang
merupakan sumbangan dari orang lain? Uang memang penting tapi uang bukan
segalanya. Uang adalah sarana untuk membuat hidup kita makin berarti. Baik bagi
diri sendiri maupun orang lain. Hampir segala hal yang penting di dunia modern
ini di pengaruhi oleh uang. Memang tidak semua hal di dunia ini membutuhkan
uang. bersyukurlah kita bahwa kita tidak dikenakan biaya setiap tarikan dan
hembusan nafas kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar