1. Amerika Serikat
Regulator : Financial Accounting
Strandard Board (FASB), Securities and Exchange Commission (SEC), American
Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan Public Company Accounting
Oversight Board (PCAOB)
Regulasi : Accounting Series Realeases,
Financial Reporting Release, dan Staf Accounting Bulletins (SEC); Statements of
Financial Accounting Standards (FASB); Generally Accepted Accounting Principles
(GAAP); Sarbanes-Oxley Act
Laporan Keuangan : laporan manajemen, laporan
auditor independen, laporan keuangan primer (laporan laba-rugi, neraca, laporan
arus kas, laba-rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham), diskusi
manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan, penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan, catatan atas laporan keuangan, perbandingan data keuangan selama lima
atau sepuluh tahun, serta data triwulan terpilih.
Untuk perusahaan terdaftar
penggabungan laporan keuangan dan laporan triwulan juga dibutuhkan. Laporan
triwulan berisi laporan singkat, laporan keuangan yang belum diaudit serta
ringkasan laporan manajemen.
2. Meksiko
Regulator : Council for Research and
Development of Financial Information Standards (CINIF), Mexican Institute of
Public Accountants, Federal Tax Audit Department of the Ministry Finance,
National Banking and Securities Commission
Regulasi : Mexican Commercial Code dan
hukum pendapatan pajak
Laporan Keuangan : neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan,
dan catatan yang dibantu oleh laporan auditor meliputi kebijakan akuntansi pada
perusahaan, ketersediaan material, komitmen untuk pembelian saham substansial
atau di bawah hak kontrak, penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang
dan kurs mata uang asing, batasan deviden, jaminan, rencana pensiun pegawai,
transaksi dengan perusahaan sejawat dan pajak.
Laporan keuangan harus
disesuaikan dengan inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada laporan
perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas serta
terbagi ke dalam aktivitas operasional, investasi, dan keuangan.
3. Jepang
Manajer perusahaan di Jepang
biasanya lebih mengutamakan bank atau institusi keuangan lainnya daripada
pemegang saham. Pemerintah pusat juga melakukan kontrol ketat pada banyak
kegiatan di Jepang termasuk kegiatan bisnis dan akuntansi.
Regulator : Ministry of Justice,
Financial Services Agency (FSA), Business Accounting Deliberation Council
(BADC), Accounting Standards Board of Japan (ASBJ), dan Japanese Institute of
Certified Public Accountants (JAICPA)
Regulasi : undang-undang perusahaan,
undang-undang pertukaran dan sekuritas, serta undang-undang pajak penghasilan
perusahaan
Laporan Keuangan : Neraca, Laporan Laba Rugi,
Laporan atas Perubahan Ekuitas Pemegang Saham, Laporan Bisnis (ringkasan sistem
bisnis, pengendalian internal dan informasi mengenai operasional), dan Jadwal
Terkait.
Perkiraan arus kas untuk enam
bulan ke depan juga dimasukkan sebagai informasi tambahan. Informasi perkiraan
lain juga dilaporkan juga dilaporkan seperti perkiraan investasi modal baru dan
tingkat produksi serta aktivitas.
4. Cina
Regulator : The State Council, Departemen
Keuangan, The China Accounting Standards Committee (CASC), The China Securities
Regulatory Commission (CSRC), The Chinese Institute of Certified Public
Accountants (CACPA)
Regulasi : Financial Accounting and
Reporting Rules for Enterprises (FARR), Accounting Standards for Business
Enterprises (ASBE)
Laporan Keuangan : neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan yang mencakup laporan
kebijakan akuntansi. Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan
nilai aset, perubahan pada struktur modal, apropriasi laba dan bisnis serta
segmen geografis. Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap ditekankan adanya
neraca yang merefleksikan sumber daya dan penggunaan dana. Sistem ini berfokus
pada pemeliharaan dan akuntabilitas atau pemenuhan produksi dan tujuan lainnya
sebagamaina penyatuan dengan regulasi dan kebijakan pemerintah.
5. India
Regulator : The Institute of Chartered
Accountants of India, Accounting Standards Board, Auditing and Assurance
Standards Board, Securities and Exchange Board of India
Regulasi : Undang-Undang Tahun 1857 dan
hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi
1866, Indian Accounting Standards (AS) dan Auditing Assurance Standards (AAS)
Laporan Keuangan : neraca dua tahun, laporan
laba rugi, laporan arus kas dan kebijakan akuntansi serta catatan. Perusahaan
tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan inti saja. Perusahaan terdaftar
harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti, laporan keuangan triwulan
dan menyediakan diskusi dan analisis manajemen yang menyangkut semua topik
seperti halnya struktur industri dan pengembangannya, kesempatan dan ancaman
yang dihadapi oleh perusahaan, kendali internal dan risiko yang mempengaruhi
performa bisnis atau produk.
Rangkuman Perbedaan Praktik Akuntansi
Faktor Pembeda
|
USA
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
Penggabungan usaha :
pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji
penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji
penurunan nilai
|
Kapitalisasi, amortisasi, dan
uji
penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji
penurunan nilai
|
Kapitalisasi, amortisasi, dan
uji
penurunan nilai
|
Asosiasi
|
Metode Ekuitas
|
||||
Penilaian Aset
|
Harga Perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan dan harga
Wajar
|
Biaya Depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
LIFO
|
boleh
|
Tidak dilarang
|
boleh
|
dilarang
|
Dilarang
|
Kemungkinan Rugi
|
Diakui
|
||||
Sewa Pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
||||
Pajak Tangguhan
|
Diakui
|
||||
Cadangan untuk memuluskan
pendapatan
|
tidak
|
tidak
|
tidak
|
tidak
|
Beberapa
|
Hasil
kesimpulan yang telah dibahas mengenai sistem akuntansi dari 5 negara diatas,
yaitu 2 negara di benua Amerika (Amerika Serikat dan Meksiko)dan 3 negara
di Benua Asia (India, China, dan Jepang). Amerika dan Jepang merupakan 2 negara
dengan tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, menjadi pusat
perekonomian dan negara pendiri Komite Standart Akuntansi Internasional
(IASB – International Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India dan
China merupakan negara dengan perekonomian yang baru ”muncul”. Selain itu,
sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi
dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara dengan jumlah
penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian
terpusat menjadi market-oriented. Begitu juga dengan negara India yang
merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.
Referensi :
Choi, Frederick D.S., dan Meek,
Gary K., 2010, International Accounting
Buku-1, Penerbit Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar